BALI – Kongres ke-empat (IV) Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia di Kuta, Bali pada Jumat 12 September 2025 merupakan kali terakhir penggunaan akronim PAPPI. Dalam sidang pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), peserta kongres bersepakat akronim yang digunakan untuk selanjutnya adalah PERPAPPI karena singkatan PAPPI telah digunakan oleh organisasi lain, sehingga perlu pembaruan identitas kelembagaan.
Melalui musyawarah dan mufakat, kongres juga menetapkan Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si. sebagai Ketua Umum PERPAPPI periode 2025–2029. Menggantikan Dr. Ir. Siti Amanah, M.Sc., yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PAPPI periode 2021–2025. Sementara itu, posisi Sekretaris Jenderal tetap diamanahkan kepada Dr. Ir. Dwi Sadono, M.Si. Kedua pimpinan baru PERPAPPI ini merupakan akademisi dari IPB University yang dikenal aktif dalam pengembangan ilmu penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua Umum terpilih, Dr. Ninuk Purnaningsih, menyampaikan bahwa PERPAPPI akan memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan kapasitas penyuluh. Menurutnya PERPAPPI hadir untuk mendorong penyuluhan sebagai profesi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menjembatani dunia akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan.
Serah terima jabatan yang berlangsung di Hotel Swiss-Bellhotel Kuta Bali dan disaksikan pengurus, utusan daerah dan beserta kongres menandai awal langkah baru PERPAPPI untuk semakin kokoh dalam memperjuangkan kepentingan profesi penyuluh pembangunan, serta memperluas kontribusinya bagi kemajuan masyarakat Indonesia. Profesi penyuluh pembangunan menjadi penting dan strategis dalam upaya mendorong partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.
Dalam kongres, para peserta juga merumuskan beberapa tindak lanjut program kerja PERPAPPI, antara lain mengurus legalitas perubahan nama dari PAPPI menjadi PERPAPPI dan menyempurnakan ketentuan dalam ART, khususnya mengenai keanggotaan. Kemudian, meningkatkan peran PERPAPPI dalam pengembangan profesi penyuluh pembangunan di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun daerah. Usulan pembentukan struktur pengurus akan ditindak lanjuti oleh pengurus terpilih. Demikian juga Pengusulan Komda/Korwil Jawa Timur segera ditindaklanjuti.
Seminar Nasional dan kongres IV PAPPI ini terselenggara atas dukungan dan kerjasama berbagai pihak. untuk itu kami mengucapakan terimakasih yang sebesar besarnya. Izinkan secara khusus kami mengucapkan terimakasih yang tulus kepada para sponsor: PT Antam TBK, PT Petrokimia Gresik, PT Charoen Pokphand, Botani Square, BANK BCA, BULOG, P2SDM IPB, TELKOMSEL, CARE IPB, RASSEA, IFRAS, PT TELKOM, PT Voxpol dan AQUA. (Departemen Komunikasi dan Informasi – Metha Madonna)



