Jelang Seminar Nasional PAPPI 2025, Panitia Perpanjang Penerimaan Peserta dan Makalah

PAPPI, Bogor – Meskipun pendaftar sudah memenuhi kouta, namun pihak panitia PAPPI masih memberikan kesempatan untuk para cendekiawan bergabung agar dapat berbagi dan menambah ilmu baru. Perpanjangan waktu penerimaan peserta dan makalah diberikan hingga, Senin 25 Agustus 2025 Pukul 24.00 WIB melalui link yang disediakan pada website Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI). Pendaftaran dan pengumpulan abstrak: klik di sini

            Sebelumnya pihak panitia telah membuka penerimaan abstrak sejak tanggal 5 Mei s.d 15 Agustus 2025 dan kini diperpanjang, dengan demikian pengumuman penerimaan abstrak diundur hingga tanggal 25 Agustus 2025. “Kami selaku panitia masih memberikan kesempatan para cendekiawan, akademisi dan praktisi penyuluhan yang antusias berpartisipasi untuk berbagi ilmu di Seminar Nasional PAPPI ini,”ujar Ketua Panitia Seminar Nasional PAPPI, Rafnel Azhari SP, M.Si yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Doktor Komunikasi Pembangunan FEMA IPB.

⁠            Sedangkan untuk registrasi dan pembayaran seminar dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 30 Agustus 2025. Pengumpulan makalah pada tanggal 20 Agustus s.d 5 September 2025. Pelaksanaan ⁠Seminar Nasional dilaksanakan pada tanggal 11 September 2025 di Swiss Belhotel, Kuta Bali.

            Seminar Nasional dan Kongres IV PAPPI rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dr (HC). Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si., Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dr. Idha Widi Arsanti, Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt., M.Si., Ketua Umum PAPPI Dr. Siti Amanah serta kalangan cendekiawan dan akademisi dari berbagai pelosok di Tanah Air.

Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University, dimana PAPPI bekerjasama dengan FEMA IPB akan menyelenggarakan Seminar Nasional secara hybrid (Offline dan Online) dengan tema besar yakni “Quo Vadis Penyuluhan dan Pemberdayaan dalam Perspektif Sistemik” dengan beberapa sub tema (1) ⁠Transormasi sistem penyuluhan, komunikasi pembangunan dan pemberdayaan di era disrupsi, (2) ⁠⁠Transformasi sosial ekonomi dan budaya untuk agromaritim berkelanjutan, (3⁠) ⁠⁠Keadilan dan inklusi sosial, kesetaraan dan keadilan gender, resiliensi, pemberdayaan komunitas, dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Panitia bekerja sama dengan Jurnal Nasional terindeks Sinta 2 s.d 5 dan non Sinta ber-ISSN. Lebih kurang 70 makalah terpilih akan diteruskan ke para Pengelola Jurnal untuk diproses lebih lanjut, sebelum diterbitkan. Acara yang sarat berbagi ilmu ini disponsori oleh PT Aneka Tambang Tbk, PT Petrokimia Gresik, PT Voxpol Research and Consulting, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Perum Bulog, Mall Botani Square serta PT Danone Indonesia Tbk (Aqua).

Penulis: Metha Madonna

Leave A Comment

Kabupaten Bogor, Jawa Barat
(Sat - Thursday)
(10am - 05 pm)

Sekolah Pascasarjana IPB Graduate School.